GUr8TUW5BUW5TUC0TSz5GUY6

Headline:

Tanah yang Dirampas


Oleh: Ummu Iffah

Bumigurindambersyariah.com - Puisi | Di bawah langit yang pernah merdeka,
Kami berdiri dalam luka
Langkah-langkah asing menginjak tanah
Menebar ketakutan di ladang penuh berkah

Mereka datang membawa senjata
Mengancam dan berkuasa
Lisan mereka menjanjikan kemajuan
Namun nyatanya merampas kebebasan

Anak-anak tumbuh tanpa bahasa ibu
Generasi kehilangan masa depan
Hutan kami ditebang, laut kami dijarah
Namun mereka bilang, ini demi kemajuan

Para ibu menangis dalam diam
Para ayah hilang di medan tak bernama
Dari setiap luka yang ditinggalkan,
Ada semangat yang tak bisa dipadamkan

Kami bukan batu,
Kami bukan debu,
Kami darah yang tak berhenti mengalir
Dalam nadi tanah air

Untuk setiap air mata yang tumpah
Akan tumbuh seribu tekad yang membara
Karena negeri ini adalah milik-Nya
Tidak akan Dia biarkan kalah

Suatu hari nanti langit akan bersih
Bumi akan kembali bernyanyi
Kemenangan berada di genggaman kami
Keadilan akan menaungi negeri

Tapal Batas, 12 September 2025

Artikel ini telah ditayangkan di:
https://www.cemerlangmedia.com/bahasa-dan-sastra/tanah-yang-dirampas/

Ummu Iffah
Penulis: Ummu Iffah
-
Daftar Isi

0Komentar

Follow Pasang Iklan
Follow Pasang Iklan
D

disclaimer: Bumigurindambersyariah.com memberikan ruang bagi para penulis untuk berbagi karya tulisan yang khas memenangkan opini Islam serta memihak kepada kaum Muslim.

Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain.

Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Bumigurindambersyariah.com. Silakan mengirimkan tulisan Anda melalui link ini kirim Tulisan

KLIK

Support Dakwah Bumigurindambersyariah.com

Donasi akan mendanai biaya perpanjangan domain dan aktivitas dakwahnya.

Formulir
Tautan berhasil disalin