Oleh: Naila Ahmad Farah Adiba
(Tim Redaksi Bumi Gurindam Bersyariah)
Setelah berbagai upaya menembus blokade G4z@ dihadang sedemikian rupa, akhirnya ada sekitar 44 negara yang berkumpul untuk bersama bergabung dalam sebuah armada raksasa yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada saudara kita di sana.
Namun, seperti yang telah kita duga seperti sebelum-sebelumnya. Konvoi Global Sumud Flotilla ini juga mendapatkan berbagai rintangan, tantangan, dan juga penyerangan. Bahkan sejak sebelum keberangkatan.
Namun, semua itu tidak menghalangi para aktivis dan relawan untuk pergi bersama menembus ganasnya ombak di lautan demi memberikan bantuan. Bahkan tak sedikit yang diserang mabuk laut. Namun dengan tekad yang membara, mereka tetap bertahan di atas lautan.
Perjalanan ini sudah berjalan lebih dari satu bulan. Dan kini, armada tersebut telah melalui zona kuning dan menuju zona merah. Wilayah dimana beberapa kapal yang berangkat sebelum ini dicegat dan tidak diperbolehkan memasuki wilayah perairan G4z@.
Meski suasana begitu mencekam, para aktivis dan relawan tak gentar. Sebab, jika ditelisik mereka tidak berbahaya. Bahkan mereka tidak membawa senjata.
Mereka hanya membawa hadiah untuk saudara kita di P4l3stina. Namun kemungkinan entitas kera itu akan memukul mundur kapal bantuan atau melakukan serangan dan penculikan kepada para aktivis dan relawan.
Sebab, sejak memasuki zona merah (red zone 3 menuju red zone 2) armada ketahanan telah kehilangan kontak dengan beberapa kapal. Kini, mereka sedang berusaha keras untuk melacak kondisi semua kapal dan kru yang berisi para aktivis dan juga para relawan.
Perlakuan ini–yakni pembajakan kapal oleh Isrhell adalah serangan ilegal. Sebab menyerang warga sipil tak bersenjata di perairan internasional merupakan sebuah kejahatan yang tidak dapat ditolerir lagi.
Teruntuk semua pemerintah dunia, sudahi ego yang ada dalam jiwa. Bukalah mata. Lihat, sudah terlalu banyak kezaliman yang ada. Jangan hanya berpikir tentang kenikmatan dan kemewahan.
Pikirkanlah tentang rakyat P4l3stina. Pikirkanlah tentang rakyat kalian yang sedang berlayar ke G4z@. Tuntut jaminan keselamatan untuk seluruh aktivis dan relawan yang sedang berlayar untuk memberikan bantuan.
Kapal yang hanya berisi bantuan itu telah disemprot dengan meriam air oleh angkatan laut Isrhell. Bahkan Isrhell dengan sengaja menabrak salah satu kapal armada Global Sumud Flotilla.
Ini adalah bentuk pembajakan dan terorisme yang sebenarnya. Inilah tindakan kriminal sesungguhnya yang seharusnya mendapatkan kecaman dari seluruh orang di dunia. Mulai dari rakyat hingga penguasa.
Tuntutan ini ditujukan kepada komunitas internasional dunia untuk bertanggung jawab mengutuk setiap perbuatan biadab Isrhell yang membajak kapal. Serta mengambil langkah cepat dan tegas untuk melindungi para aktivis dan relawan.
Karena, jika Global Sumud Flotilla yang mewakili lebih dari 44 negara diserang oleh Isrhell, itu sejatinya bukan hanya menyerang kapal tersebut. Melainkan menyerang setiap orang yang bersolidaritas dengan gerakan ini.
Karena apa yang terjadi sekarang di P4l3stina, adalah sesuatu yang juga mereka inginkan terjadi di bagian dunia yang lain. Oleh karena itu, kita harus terus terhubung untuk mengetahui kabar terkini. Apapun yang terjadi, kita harus teguh dalam perjuangan ini.
Maka, tulisan ini bukan sekadar kabar biasa–melainkan seruan perjuangan untuk kita semua. Iya, aku, kamu, dan kita semua. Seruan untuk terus menyuarakan tentang apa yang terjadi terhadap saudara kita di P4l3stina. Karena kita dan mereka bersaudara.
Memang, terkadang rasa bosan itu melanda. Namun, teruslah berjuang meski lelah mendera. Jangan pernah menyerah hingga Daulah Islamiyah tegak di seluruh penjuru dunia.
Wallahu a'lam bish showwab.
0Komentar