GUr8TUW5BUW5TUC0TSz5GUY6

Headline:

Jangan Akhiri Usia dengan Sia-Sia

Jangan Akhiri Usia dengan Sia-Sia

Oleh: L. Nur Salamah, S.Pd.
(Tim Redaksi Bumi Gurindam Bersyariah) 

Sungguh memprihatinkan. Kasus bunuh diri terus saja terjadi. Seakan tidak ada kata usai. Hari demi hari justru kian menjadi-jadi.
 
Awal November tahun 2025 ini, warga Batam dikejutkan dengan berita seorang tukang bakso yang ditemukan tak bernyawa di teras rumah dengan seutas tali di lehernya. Ini bukan kali pertama, namun peristiwa serupa telah banyak terjadi sebelumnya.
 
Ada juga seorang wanita ditemukan bersimbah darah di kediamannya daerah Bengkong Sadai, diduga bunuh diri karena sakit yang dideritanya.
 
Belum lagi yang lompat dari tempat ikonik Jembatan Barelang juga cukup banyak.
 
Jika kita membaca dari berita yang beredar, motif bunuh diri itu berbagai macam. Mulai dari masalah rumah tangga, himpitan ekonomi, rasa sakit yang diderita, stres karena tidak mendapatkan pekerjaan hingga kasus bullying juga tidak kalah penting memiliki andil sebagai penyebab bundir.
 
Karena merasa tertekan atau bingung dan tak mengerti apa yang harus dilakukan bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan yang akhirnya memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya.
 
Kita ketahui bersama, hidup tidak akan pernah lepas dari masalah. Kecil maupun besar permasalahan tersebut. Baik masalah dengan pasangan, anak, orang tua, mertua, ekonomi termasuk dalam perjuangan dan dakwah.
 
Apalagi kita hidup dalam alam sekuler kapitalisme. Memisahkan kehidupan dari aturan agama. Padahal agama lah yang menjadi pedoman atau petunjuk dalam setiap langkah kehidupan ini. Supaya tidak tersesat. Ibarat lentera di tengah malam gelap gulita. Dengan dicampakkannya aturan agama menjadikan manusia bingung tidak tentu arah.
 
Kemudian paradigma kapitalisme yang menjunjung tinggi materi duniawi, membuat manusia berlomba-lomba untuk mendapatkan materi yang sebanyak-banyaknya demi meraih apa yang disebut bahagia. Kenyataan berbicara bahwa tidak sedikit dari mereka dengan harta berlimpah mereka merasa kehidupannya hampa.
 
Dalam sudut pandang Islam sangat jelas. Manusia diciptakan tidak lain adalah untuk beribadah (dalam arti luas) yakni menjalankan segala yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang dilarang.
 
Termasuk perihal bunuh diri. Islam jelas-jelas melarang. Jangan mengakhiri usia dengan sia-sia! Karena setiap persoalan pasti Allah berikan jalan keluarnya. Setiap masalah atau kesulitan yang Allah hadirkan bagian dari bentuk kasih sayang Allah kepada Hamba-Nya, untuk mendewasakannya. Maka jika manusia bersabar dan ikhlas maka akan Allah Swt. Berikan balasan berupa pahala dan surga.
 
Untuk memiliki sebuah mental yang kuat dibutuhkan pemahaman Islam yang benar. Hal itu hanya bisa didapatkan melalui proses pembinaan (talaqi). Dengan proses pembinaan yang benar maka akan mampu mengubah pemikiran/ pemahaman seseorang. Sehingga ia mampu bersikap dengan benar ketika menghadapi persoalan yang terjadi. Waallahu a’lam bish showwab.[]

Artikel ini telah ditayangkan:
https://tintamedia.com/pojok-redaktur/jangan-akhiri-usia-dengan-sia-sia/
Daftar Isi

0Komentar

Follow Pasang Iklan
Follow Pasang Iklan
D

disclaimer: Bumigurindambersyariah.com memberikan ruang bagi para penulis untuk berbagi karya tulisan yang khas memenangkan opini Islam serta memihak kepada kaum Muslim.

Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain.

Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Bumigurindambersyariah.com. Silakan mengirimkan tulisan Anda melalui link ini kirim Tulisan

KLIK

Support Dakwah Bumigurindambersyariah.com

Donasi akan mendanai biaya perpanjangan domain dan aktivitas dakwahnya.

Formulir
Tautan berhasil disalin