Oleh: Rianti Budi Anggara
Bumigurindambersyariah.com - Puisi | Lihatlah bayang diri pada genangan
Tenang, indah terpancar di permukaan
Gemuruh datang, buyar dalam guncangan
Mampukah kembali pada ketenangan?
Sunyi mengajarkan hati arti kedalaman,
Riak menguji jiwa dengan cobaan
Namun air tetaplah air, jernih dalam keteguhan
Seperti jiwa mencari damai di setiap resahan.
Kadang bayang pecah tersentuh kerikil,
Seperti iman goyah meski ujian kecil.
Namun bila sabar menjaga yang asli,
Jernih kembali, memantul cahaya murni.
Malam menyapa dengan cahaya indah tenang,
Rehatkan jiwa dan raga dari lelah yang panjang.
Tenang bukan berarti tanpa badai menghalang,
Keberanian jiwa menata arah yang hilang.
Danau tepian menyimpan rahasia panjang,
Keteguhan hati menyimpan harapan gemilang.
Takkala gelombang reda perlahan,
Bayangan kembali utuh di permukaan.
Seperti jiwa pulang pada Tuhan,
Damai sejati bersama-Nya ditemukan,
Dalam diri umat penegak iman.
Setiap riak tersimpan hikmah Ilahi,
Dalam kenikmatan, maupun kesulitan ini,
Ujian datang sebagai kasih yang suci.
Hati yang takwa dan sabar akan Allah lindungi,
Damai hakiki tercurah bagi yang mengabdi.
Genangan sederhana mengajarkan makna,
Mengajarkan hidup tenang pilihan jiwa.
Gemuruh reda, riak pun sirna adanya,
Yang abadi kejernihan yang terjaga.
Hanya pada jiwa yang tunduk pada-Nya.
Artikel ini telah ditayangkan:
https://www.tanahribathmedia.com/2025/09/hikmah-di-riak-air.html
0Komentar